Page

About me

Tidak terpikirpun di benak bahwa aku akan bergelut dengan dunia motiongraphics seperti sekarang ini. Sejak kecil aku memang menyukai dunia corat-coret, meski hanya sekedar menggambar ulang gambar-gambar yang kulihat.

Selepas SMA aku masuk kuliah di Unibraw Malang, jurusan D3 perpajakan. Setahun kuliah, aku memutuskan untuk ikut UMPTN lagi, kebetulan IKIP Malang (Universitas Negeri Malang sekarang) membuka jurusan baru untuk pertama kalinya yaitu DKV (Desain Komunikasi Visual) dan alhamdulillah tembus. Masa kuliah benar2 mengasah kemampuan gambarku yang pas-pasan, belajar tentang berbagai teori dan teknis desain, dan akhirnya mempertemukan aku dengan teman-teman overdo (dy, jempol, gagap, step, budi, black, 'heng', glo) untuk belajar lebih dalam lagi tentang desain. Thanks guys. Di Overdolah aku bisa mengenal software-software yang aneh dari dy, ngekost gratis berkat project desain kecil-kecilan selama beberapa tahun, belajar gambar dari jempol yang sekarang jadi artis DC Comic Amerika (bukan belajar sih tp nyoba bantu dia jadi inker itupun khusus yang ngeblok-ngeblok...hehe).
 

Selama kuliah aku juga aktif di MPA (Mahasiswa Pecinta Alam) Jonggring Salaka, dengan spesialisasi Gunung Hutan. Sudah beberapa gunung kudaki. Dari gunung Arjuno, Raung, Semeru sampai gunung Rinjani di Lombok. Di JS ini aku belajar tentang kebersamaan dengan "sekata, sehati, setujuan" dan "thitik cukup, akeh pas"nya serta organisasi (meski gak bisa public speaking sampai sekarang..hehe...).

Tahun 2004 selepas lulus kuliah, aku bekerja part time sebagai animator greeting cards (pake flash). Hal ini hanya bertahan sampai beberapa bulan karena mereka hanya mempertahankan salah satu dari tiga freelancernya. Tidak berselang lama, akhirnya aku mendapatkan pekerjaan di PT Karya Kresna (Arsitek dan Kontraktor, Sidoarjo). Ini sebelum peristiwa lumpur lapindo lho. 6 bulan bekerja aku memutuskan untuk berhenti karena merasa pekerjaan ini kurang bisa membuatku berkembang. Pekerjaanku saat itu adalah mempersiapkan presentasi desain teman-teman arsitek untuk klien. Bisa dibilang aku pekerjaanku baru dimulai ketika teman-teman sudah bersiap pulang kantor...hehe. Aku memutuskan untuk mengadu nasib ke batam meninggalkan kekasih dan keluarga. 3 bulan disana hasilnya nihil, meski aku sudah di terima di urbantv (tv lokal baru di batam), tapi tv ini tidak pernah mengudara sampe sekarang..entah kenapa. 


Suatu hari salah satu teman menawariku pekerjaan di MQTV bandung (akhir 2006). Sempat bimbang juga diterima apa nggak. Mengingat jaraknya yang jauh dari batam dan aku tidak punya uang saat itu. Setelah berkonsultasi dgn dy dan kakakku, akhirnya aku terbang ke bandung dan alhamdulillah langsung di terima bekerja keesokan harinya. Aku nekat jg saat menerima pekerjaan ini, karena tugas pertamaku adalah membuat station ID untuk MQTV.  Mengingat aku masih newbie pegang 3dsmax dan after effect. Pokoknya bisa aja jawabku. Untunglah dibelakangku ada dy yang jadi tempat bertanya ketika aku mengalami kesulitan dgn teknik apa yang harus kupakai ketika membuat animasi. Thanks dude.

Selama 2 tahun di MQTV aku belajar motion dari tutorial di internet. Menjadikanku semakin ahli dan terbiasa dengan after effect dan 3dsmax. Kehidupan di MQTV begitu seimbang antara dunia dan akhirat. Di sana aku jg belajar ttg islam meski secara tidak langsung, hanya melalui tausiah Aa Gym setiap hari senin pagi sebelum masuk kantor (wajib) dan malam jumat. Disana aku belajar ttg pentingnya sholat tepat waktu dan berjamaah. Meski jg suka telat-telat tapi aku selalu berusaha. Hingga akhirnya Aa Gym berpoligami dan bisnisnya mengalami pasang surut, begitu pula MQTV.

Babak barupun dimulai di MQTV begitu pula aku. Akhir 2008 aku ditawari wiyan, temenku di blog untuk berkarya di trans7. Setelah melewati beberapa tahap wawancara dan seleksi akhirnya aku mulai bekerja di trans7 dari 5 januari 2009 sampai sekarang.